Kusebut Satu Nama

Telah kutemukan dirimu dalam maya

Tersenyum menatapku dalam bayang-bayang kepastian

Tersimpan di ujung mimpi di tepi khayal

Kuharap kan hadir dalam wujud mimpiku

Dalam batas dinding kaca aku terpana

Kau telah membuatku bergumam dalam bait-baitku

Berbisik menatap auramu tak bias kusentuh

Kusaksikan kupu-kupu pun tak enggan menghampirimu

Warna merah kau sanggul di atas mahkotamu

Ayu kau siratkan dalam bingkai sang pelangi

Tersenyum kucoba mengusik hati bertanya

Siapakah engkau di balik kerungmu

Telah kupasungkan hatiku untukmu

Kusebut dirimu disetiap sujudku di ujung malam

Kusirami dirimu dengan air mata di atas sajadahku

Berharap kutemukan dirimu meskipun di ujung matahari

Tuhan…izinkan kusebut satu nama

Karena aku tercipta untuknya