'CINTA' identik dengan keindahan,baik dalam fikiran,perasaan,pandangan,perbuatan ataupun tutur bahasa.sudah lumrah bila kaum hawa sangat menyukai bila dipuji,disanjung,dirayu dan sejenisnya.pujian sanjungan ini adakalanya berupa benda,ataupun kata kata.dalam seorang yang dilanda asmara dipenuhi keindahan,dan kadang kata-kata yang keluar dari mulut sang pecinta begitu bermakna,dan terkadang tak bisa diukur dengan akal fikiran.namun itulah bahasa cinta,berhias keindahan.bila hati yang bicara kadang tak terjangkau akal fikiran.bahkan ada juga sang pencinta yang berkata"dunia ini cuma milik kita berdua sayang,yang lain cuma ngontrak".tak bisa disalahkan juga karena rasa cinta dimiliki oleh setiap insan,karena cinta itu anugerah,dan sanjungan,rayuan itu mungkin sebagai bumbunya.
Dalam kenyataannya tatkala sang perempuan mendambakan sanjungan,sang lelaki sulit untuk bisa melakukan,itu dikarenakan setiap orang berbeda watak maupun kemampuan,ada yang dengan lantangnya menyanjung karena kemampuan alami ataupun pengalaman ditambah dorongan perasaan,tapi ada juga yang sulit mengucapkan sanjungan,entah karena ragu,atau berbagai macam alasan.dari itu disini ada sedikit kata kata yang mungkin bisa jadi pensuport dalam membumbui.
(1)
Wajah ayu nan rupawan
tutur kata santun menawan
sungguh luluhkan hati setiap insan
dan hatiku pun kini tertawan
engkau berikan keteduhan
tatkala resah melanda perasaan
kini sudikah kau berikan aku senyuman??
Agar hilang sgala kegalauan
biar hariku seindah taman
dipenuhi warna warni bebungaan
tiada nampak lagi kegalauan
yang ada hanya wangi kedamaian
ini bukanlah sebuah bualan
atau pun sebatas gurauan
namun yang pasti aku ucapkan
adalah seutuhnya yang kini aku rasakan
(2)
Pribadi menyenangkan hati
serta sikap yang mawas diri
cerminan jiwa penuh dedikasi
ciri seorang perempuan sejati
Bak sekuntum bunga melati
wangimu menggoda hati
pesonamu terbawa mimpi
penyejuk dikala sunyi
jujur kini kuakui
kau tahan langkah kaki ini
tak kuasa ku menahan diri
hingga tertambatlah hati ini
andai kudapat meraih
tentu tenang jiwa ini
namun kini baru kusadari
rasanya kau belum kukenali...
Kaukah tulang rusukku yang selama ini kucari??
0 komentar:
Posting Komentar
Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...