Kamis, 28 Oktober 2010

Serpihan Hati


September kelabu 2007
Air mata bagi pecinta yang terabaikan
Khasatria sebelum cahaya
Kudalami kisahku dengan air mata
Kurenungi kisah kita dengan tangis sendu
Hati ini terlalu sakit karena cintamu

Serpihan demi serpihan luka kurasa
Kepingan demi kepingan tentang kita kuingat
Semakin kukenang semakin hancur hati ini
Tapi mengapa,sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu

Bilur-bilur luka meleleh
Harapan cinta mengental
Mencoba menbedaki tangis
Dan menghapus air mata di pipi
Mengapa,luka ini membuatku makin cinta
Kapankah air mata ini menjadi air mata yang bening
Dan tak keruh
Kapankah derai tangisku terhenti
Menjadi setetes dan terakhir
Seharusnya kutak perlu tangisi
Harusnya aku kuat
Harusnya tak perlu kupertaruhkan air mata ini
Hanya demi satu kenangan dan masa yang telah pergi
Tapi mengapa….mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya
Mengapa terus jatuh dan menumpah air mata yang perihkan hati ini

Hatiku kini menjadi perasa
Air mata ini jatuh
Jatuh untuk cinta yang telah mengabaikanku
Mataku yang menjadi saksi
Bagaimana air mataku jatuh untuknya

Air mataku terus jatuh
Terlalu banyak dan berderai
Terlalu lama menetes dan menumpah
Aku sendiri bersama keluh kesahku
Yang tenggelam oleh suara tangisku
Bersama serpihan hati yang akan kubawa
Sampai……aku…….mati

0 komentar:

Posting Komentar

Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...

KumpulBlogger

Template by:

Free Blog Templates