CABANG ILMUSASTRA
1. TeoriSastra
2. SejarahSastra
3. KritikSastra
a) Teori Sastra; menyelidiki dasar-dasar pengertian tentang hal-hal yang bersangkut paut dengan sastra, misalnya hakikat sastra, genre/jenis sastra, aliran-aliran, gaya bahasa, unsur cerita, dll.
b) Sejarah sastra: cabang ilmu sastra yang berusaha menyelidiki perkembangan sastra sejak dari mula pertumbuhannya sampai perkembangannya yang sekarang.
c) Kritik Sastra: cabang ilmu sastra yang mengadakan penyelidikan langsung terhadap suatu karya sastra tertentu. Ia mengadakan pendalaman dengan analisis serta penafsiran, kemudian berusaha memberikan suatu penilaian tentang berhasil atau tidaknya suatu karya sastra.
OBJEK PENYELIDIKAN SEJARAH SASTRA
1. Perkembangan/timbul tenggelamnya suatu genre sastra, misalnya sejarah perkembangan novel, cerpen, puisi, dsb.
2. Periodisasi sastra atau pembabakan waktu dalam perkembangan sastra.
3. Perkembangan aliran-aliran yang ada pada suatu periode atau pada suatu angkatan.
4. Pertumbuhan dan perkembangan gaya bahasa dalam sastra.
MACAM ILMU SASTRA LAIN
1. SastraUmum
2. SastraKhusus
3. SastraPerbandingan
a) Sastra Umum: ilmu sastra yang membicarakan hal ihwal sastra pada umumnya, terlepas dari masalah-masalah kekhususan dari kehidupan sastra akibat adanya corak bangsa dan bahasa.
b) Sastra khusus adalah ilmu sastra yang membicarakan kehidupan sastra suatu bangsa atau suatu suku bangsa tertentu, atau sastra dengan suatu media bahasa tertentu.
c) Sastra perbandingan adalah ilmu sastra yang berusaha menyelidiki adanya persamaan, perbedaan, dan pengaruh dari berbagai hal yang terdapat pada dua atau beberapa sastra tertentu/sastra khusus.
HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTAR CABANG ILMU SASTRA
1. HUBUNGAN SEJARAH SASTRA DAN TEORI SASTRA
Penyelidikan sejarah sastra memerlukan bahan pengetahuan tentang teori sastra.
Pembicaraan suatu angkatan tidak akan terlepas dari pembicaraan tentang gaya bahasa, aliran, genre sastra, latar belakang cerita, tema, dsb.
a) Teori sastra memerlukan bahan-bahan hasil penyelidikan sejarah sastra.
b) Pembicarann tentang gaya bahasa atau tentang suatu aliran tidak dapat dilepaskan dari perkembangan sastra secara keseluruhan.
c) Suatu pengertian tentang teori sastra dimungkinkan mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan data yang diperoleh dari sejarah sastra.
2. HUBUNGAN SEJARAH SASTRA DAN KRITIK SASTRA
a) Penelitian sejarah sastra perlu bantuan kritik sastra, tidak semua KS yang terbit dijadikan penelitian sejarah sastra.
b) Untuk memilih KS yang diteliti sejarah sastra perlu bahan kritik sastra, sebab tugas kritik menentukan nilai suatu KS.
c) Kritik sastra membutuhkankan bahan sejarah sastra, terutama dalam hal menentukan asli tidaknya sebuah KS atau ada tidaknya unsur pengaruh dari sastra lain.
3. HUBUNGAN KRITIK SASTRA DAN TEORI SASTRA
a) Kritik sastra tidak akan berhasil tanpa dilandasi oleh dasar-dasr pengetahuan teori sastra.
b) Jika akan menganalisis sebuah KS, perlu dasar teori tentang KS tersebut.
c) Teori sastra merupakan sebagian modal bagi pelaksanaan kritik sastra.
d) Kritik sastra merupakan pangkal dari teori sastra, teori tanpa data merupakan teori kosong (in vacuo).
0 komentar:
Posting Komentar
Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...