Hai pipit kecil yang suci
Telah sering kujumpai dirimu
Di ujung jalan khlayak ramai
Berlari, melompat menatapku
Hai pipit kecil yang gembira
Terik maupun hujan kau berkicau
Kau jual yang anggap berharga
Hanya demi seteguk air
Hai pipit kecil yang lembut
Hanya suara dan semangat kau andalkan
Sementara bulumu telah kusut
Tubuhmu pun tak lagi bersih
Hai pipit kecil yang malang
Di manakah engkau bertengger
Sangkarmu tercabik sang gagak
Mengadulah, tapi pada siapa..?
Adakah sang camar melirikmu..?
Adakah sang belibis membelaimu..?
Sang gagak tetap pemangsa
Aku sedih bila memotretmu
0 komentar:
Posting Komentar
Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...