Jumat, 15 Oktober 2010

Pipit Kecil Terkasih


Hai pipit kecil yang suci
Telah sering kujumpai dirimu
Di ujung jalan khlayak ramai
Berlari, melompat menatapku

Hai pipit kecil yang gembira
Terik maupun hujan kau berkicau
Kau jual yang anggap berharga
Hanya demi seteguk air

Hai pipit kecil yang lembut
Hanya suara dan semangat kau andalkan
Sementara bulumu telah kusut
Tubuhmu pun tak lagi bersih

Hai pipit kecil yang malang
Di manakah engkau bertengger
Sangkarmu tercabik sang gagak
Mengadulah, tapi pada siapa..?

Adakah sang camar melirikmu..?
Adakah sang belibis membelaimu..?
Sang gagak tetap pemangsa
Aku sedih bila memotretmu

0 komentar:

Posting Komentar

Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...

KumpulBlogger

Template by:

Free Blog Templates