Di ujung mata, di ujung sana kusaksikan
Sosok rentah tua keriput, terbungkuk berkeringat
Tanpa hirau terik menyengat kulit, membakar
Bongkahan barang di pundak, becak tua melaju, gerobak dorong
Ya….aku tahu jelas siapa mereka yang berperan itu
Seorang Ayah, Khalifah dalam keluarga
Beratnya barang, beratnya tanggungjawab yang harus dipanggul
Dirasakan bukan lagi sebuah beban
Melainkan sebuah rejeki yang harus diraih
Demi si buah hati
Aku tahu, disetiap tapak yang terpijak
Disetiap tetes keringat yang mengucur
Disetiap hembusan nafas yang terdengar berat
Tersirat sebuah pesan dan harapan
“Nak, cukup Bapakmu yang menjadi begini
Kamu dan adikmu harus sekolah yang tinggi
Agar kelak bisa hidup lebih baik dari Bapak”
0 komentar:
Posting Komentar
Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...