Kamis, 28 Oktober 2010

Mengapa Aku Yang Terpilih


Berkabut tak menentu arah tujuan
Berharap angin terbangkan cerah
Mendungpun berkelabat menutup mata
Tinggal mimpi yang mengajakku tersenyum

Berlayar aku tak sanggup lagi mendayuh
Berlabuh aku tak sanggup lagi menepi
Biarlah arus membawaku ke sudut bumi
Hingga tak mampu lagi aku kembali

Dilemah aku berharap lama
Sebab yang kuharap hanya khayalan
Mencipta mimpi-mimpi dibuai angan
Akhirnya aku menyepi di balik tebing-tebing

Haruskah kutenggelam di laut merah
Hanya sekedar cicipi asinnya garam
Ataukah rasakan perih luka tersayat
Hanya karena ingin tahu merahnya darah

Pengorbanan yang tak berujung pasti
Hanya hadirkan kepastian yang membayang
Sakitpun tetap kuderita berkesinambungan
Hingga mungkin nafas ini terhenti…

Dalam pasrah yang tak rela
Aku bertanya mengapa harus aku yang terpilih
Hanya untuk merasakan siksa pasungmu
Diatas jeritan tangis deritaku
Andai kau tahu….

0 komentar:

Posting Komentar

Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...

KumpulBlogger

Template by:

Free Blog Templates