Di sebuah lorong di Kota Makassar, terletak sebuah rumah yang cukup besar dengan bentuk bangunan yang khas Bugis atau Makassar,entahlah soalnya aku sendiri bukan salah satu suku dari kedua suku tersebut. Jadi aku tidak tau pasti rumah itu bentuknya khas suku apa yang jelas hanya ada dua pilihan,Bugis atau Makassar. Bingung kan,sedangkan aku aja bingung.
Jln. Sukaria 7a No.6/RT:VII/RW:E/Kel.Tamamaung/Kec.Panakukang/Kota Makassar,itulah alamat lengkap rumah tersebut. Rumah itu adalah milik salah seorang warga di kompleks itu yang kemuadian di kontrak oleh pemerintah daerahku. Yang mana rumah itu dikhususkan sebagai salah satu fasilitas organisasi dengan jangka masa kontrak empat tahun. Rumah itulah yang kemudian di jadikan sebagai ASRAMA PUTRI.
Sejak tahun 2009 lalu, Aku dan beberapa temanku telah dijinkan tinggal di Asrama tersebut oleh pengurus organisasi, terutama Ketua Umum (KETUM) organisasiku karena berhubung pada saat itu tak ada atau belum ada teman-teman cewek se-organisasi yang mau menempati Asrama tersebut. Asrama itu cukup besar,dengan fasilitas seadanya. Satu kamar mandi yang cukup luas serta tiga ruang kamar tidur yang cukup luas juga. Tak lupa pula ruang tamu yang mampu menampung sekitar belasan orang.
Awalnya tak ada sedikit perasaan aneh yang menyelinap di hati kami diawal ketika menempati rumah tersebut. Namun setelah berjalan beberapa bulan kemudian, perasaan aneh itu mulai muncul dengan hadirnya kejadian-kejadian aneh di rumah terseut disaat tengah malam,sekitar pukul 01:00 atau 02:00.
Berawal dari cerita teman se-organisasi atau se-daerah yang awalnya pernah tinggal di rumah itu,menurutnya pada saat tiba tengah malam akan terdengar suara air di kamar mandi seakan-akan diobok-obok atau bunyi piring dan sendok yang berdentingan. Kemudian suara anak kecil yang tertawa cekikikan. Hii……..! Tapi semua itu kami cuekin alias tak menggubrisnya. Karena bagi kami terutama saya pribadi hal semacam itu tak mungkin ada di kota besar semacam Makassar. Lagian itu mungkin hanya halusinasi temanku tadi,karena dia itu orangnya doyan mabuk-mabukkan. Jadi mungkin saja itu karena efek dari minuman. Mungkin saja….
Hari berganti hari bulan berganti bulan dan kenyataan itu semakin mungkin membenarkan apa kata temanku itu. Suara-suara yang sering didengarnya kamipun mulai sering mendengarnya. Masing-masing dari kami yang berjumalah empat orang mendengar hal-hal yang berbeda. Ada yang mendengar suara air diobok-obok,piring berdenting,tawa anak kecil dan juga seakan-akan ada seseorang yang mondar-mandir di ruang tamu itu. Hhiiiii….pokoknya aneh dan membuat bulu-bulu merinding. Eiitss…..tunggu dulu,maksudnya bulu kuduk yang merinding.
Setelah kejadian demi kejadian kami simak,malam-malam yang kami lalui selalu di selimuti dengan rasa takut dan ketegangan. Ada-ada saja pikiran yang berkelabat dalam otak teman-temanku. He..he..he..emang aku nggak!? Ya sama dong..!
Samapi di suatu malam tepatnya malam jum’at. Aku tidur sendirian di rumah itu,hanya sebungkus rokok class mild dan segelas kopi yang menjadi temanku dalam mengarungi malam sambil mendengarkan musik di Hp_ku yang sengaja kusetel dengan lagu Ari Lasso. Lagu mengalun menyatu dengan suasana sepi di tengah malam,sekitar jam 01.30. Malam itu sebenarnya aku berdua dengan salah seorang temanku,sebut saja Sasha. Tapi Sasha sudah nginap tidur di kostnya temannya yang tidak jauh dari Asrama itu. Karena aku kelamaan main di waroeng interner (warnet) jadinya agak telat pulangnya,sekitar jam 12. Si Sasha nggak berani tidur sendirian,namanya juga cewek jadi ya gitu the.
Oya,aku sebenarnya cowok dan keberadaanku di ASRAMA PUTRI itu bukan mauku,tapi permintaan teman-temanku itu. Karena mereka takut tinggal di kompeks itu,yang katanya di sekelilingnya banyak kost-kost_an cowok, takut ada yang gangguin jadi aku di minta temani mereka tinggal. Ya..kalo uda gini namanya SATPAM alias tukang jaga keamanan. Oke lanjut….
Malam itu aku baru saja selesai makan mie goreng sedap sambil merokok di kamarku,tiba-tiba saja aku mendengar ada suara-suara aneh. Coba kusimak dengan kedua kupingku yang masih normal ini tapi suara itu gaduh,ribut. “Ah..mungkin saja di tetangga sebelah yang lagi begadang”. Gumamku dalam hati. Kembai aku santai dengan alunan musik serta sebatang rokok yang asapnya masih mengepul berkelabat di langit-langit kamarku hendak mencari lubang untuk menyatu dengan udara luar. Tak berapa lama suara-suara itu terdengar lagi,dan ternyata setelah kubuka pintu kamarku yang sedari tadi aku kunci,suara itu berasal dari dapur. Suara-suara itu adalah suara air yang diobok-obok serta piring dan sendok yang berdentingn. Kedua bunyi itu saling bersahut-sahutan,seperti audisi musik akustik gitu. Seteah kutahu kalau ternyata..ternyata suara-suara itu adalah suara misterius yang biasa gentayangan,langsung saja pintu kamarku kukunci dan berdiam diri sembari mendengarkan kegaduhan di sebelah ruangan itu hingga akhirnya akupun tertidur dan terbangun keesokkan harinya dengan sura pintu di gedor-gedor oleh temanku yang baru saja kembali dari kost temannya.
Ha…pagi yang cerah dengan warna kilau sang mentari memang sungguh moment yang sealu menggambarkan bahwa sebuah harapan dan impian akan terwujud. Itupun yang merasakannya hanya orang-orang yang pandai mengucap syukur atas nikmat dan karunia-Nya. Tuhan sang pemilik dan pemeihara atas segalanya yang ada di langit dan di bumi.
ASPURI…ya,rumah yang penuh dengan kemisteriusan. Aku teringat lagi satu cerita kakak sepupuku yang baru saja datang dari kampung dan nginap di rumah itu. Hanya semalam ia tidur di kamarku dan paginya ia bilang semalam ada seorang cewek pakai baju warna kuning dengan rambut hitam terurai duduk di atas motor yang sengaja diparkir di dalam rumah itu. Wanita itu duduk sambil mengelus-elus rambut hitamnya dengan mata terus menatapnya sambil senyam senyum gitu. Coba bayangin gimana kalo kamu yang adu pandang ma tu cewek,pasti ngerasa mules. He..he.. belum lagi cerita salah satu temanku cewek yang sama tinggal di rumah itu. Dia orangnya agak sedikit aneh,bukan aneh gimana but bisa melihat hal-hal yang bersifat gaib,seperti mahkus halus gitu. Dialah orangnya yang hampir setiap saat entah itu siang ataupun malam,ada-ada saja yang mampir di pandangannya. Terkadang seorang cewek dengan gayanya yang khas yaitu rambut panjang terurai,trus seorang lelaki berbadan tegap besar hitam lagi. Hiii…. Belum lagi dua anak kecil hanya memakai seperti ceana dalam gitu,kata teman-temanku itu tuyul. Pokoknya buanyak the aneh-anehnya. Yang masih penasaran,dengan senang hati aku persilahkan untuk nginap tidur bareng kami agar tahu kejadian-kejadian seru lainnya.
Kalo menurutku,kayaknya nama ASPURI alias Asrama Putri itu di ganti aja menjadi PONDOK MISTERIUS kan lebih seru gitu,perfect lagi. He..he..he.. Mudah-mudahan yang uda baca cerita ini nggak mules juga..
Thanks for you my friends..
0 komentar:
Posting Komentar
Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...