Hari itu suasana kampus sangat ramai. Sesak oleh mahasiswa dari berbagai daerah yang menuntut ilmu. Seperti biasanya para mahasiswa itu mondar mandir,kesana kemari. Ada yang pergi kekantin,keperpustakaan dan adapula yang pergi kegedung rektor. Semuanya terlihat begitu sibuk dengan aktifitas masing-masing,tak ketinggalan juga para dosen yang menjadi pengajar di kampus itu serta para staf kampus. Seakan sebuah pasar yang sesak dengan penjual dan pembeli.
Seperti biasanya Rafly,begitulah sapaan teman-temannya,seorang mahasiswa jurusan sastra kelas tiga B yang setiap jam kosong doyan nongkrong di kantin yang tak jauh dari perpustakaan kampus. Dengan segelas minuman dingin dan sebatang rokok terlihat jelas ditangannya clas mild, ia santai dengan ditemani sebuah buku tentang sastra. Sedang asyiknya Rafly membaca buku,tiba-tiba saja dirinya dikagetkan dengan hadirnya sesosok tubuh yang agak besar di depannya,yang ternyata mahasiswa jurusan sosiologi semester enam.
“Sorry mengganggu,tapi kalau boleh tau kamu jurusan apa?!” Tanyanya penuh selidik sambil melirik buku ditangan Rafly dan merapatkan pantanya di sebuah kursi kecil.
“Ooh,saya jurusan sastra” Jawab Rafly singkaatdengan wajah bingung.
Rafly masih bingung,fikirannya dipenuhi pertanyaan dengan hadirnya mahasiswa dan pertnyaannya itu. Lama mahasiswa itu memperhatikan Rafly dan buku di tangannya. Asap rokok masih mengepul di depan wajah Rafly,terlihat nikmat ia menghisapnya.
“Oo iya,kenalkan nama saya Ardi jurusan sosiologi semester enam.” Ucapnya sembari menyodorkan tangannya pada Rafly dengan maksud memperkenalkan diri.
“Saya Rafly.” Jawabnya sembari menjabat tangan Ardi yang baru dikenalnya itu.
“Raf,kenapa kamu ambil jurusan sastra?!” Tanya Ardi ingin tahu.
“Ya..karena saya memang suka,doyan dengan yang namanya sastra.” Jawabnya dengan menunjukkan buku sastra yang dibacanya tadi.
Lama mereka berbincang,mengenal satu sama lain dalam kesempatan itu. Cerita mereka terhenti ketika seberkas suara dari seorang mahasiswa memanggil Rafly yang tidak jauh dari tempat mereka berdua,tepat dibelakng Rafly. Bony,itulah nama teman Rafly yang kebetulan satu jurusan dan kelas dengannya,meskipun mereka berbeda asal.
“Raf…! Cepat ke sini dosennya sudah masuk.” Teriak Bony dengan suara agak keras coba meyakinkan.
Rafly yang mendengar panggilan itu,segera meminta pamit pada Ardi dan membalikkan badannya seraya berjalan berlalu menghampiri Bony.
“Bon,dosennya sudah lama masuk?!” Tanyanya dengan suara pelan.
“Belum,tapi teman-teman semua sudah ada di ruangan.” Jawab Bony menjelaskan.
Tak membuang-buang waktu,mereka pun langsung bergegas menuju ruangan mereka yang kebetulan berada di lantai empat. Kampus mereka memang cukup bagus,gedung-gedungnya tertata rapi dan strategis,gedung-gedungnya menjulang tinggi menjunjung langit. setelah beberapa menit mereka berlari tibalah mereka di depan ruangan,Rafly dan Bony memperbaiki pakaian mereka yang sempat acak-acakan karena terburu-buru. Tak berapa lama terdengar suara Rafly beri salam.
“Assalamu alaikum….” Ucap Rafly memberi salam.
“Waalaikum salam….” Sahut teman-temannya serentak yang sedari tadi berada di dalam ruangan. Kemudian disusul sebuah salam dai Bony.
Suasana ruangan mulai tenang,hanya beberapa suara saja yang terdengar membisik. Dengan menyiapkan buku panduan mata kuliah hari itu,Rafly dan teman-temannya menyimak sebentar penyampaian dari dosen mereka yang berdiri didepan mereka,tak terkecuali juga Bony. Tak berapa lama proses belajar mengajarpun dimulai dengan metode ceramah,semua mahasiswa yang berada di ruangan itu dengan seksama memperhatikan dan menyimak apa yang yang disampaikan,dijelaskan dosen mereka. Rafly dengan cermat memperhatikan dan menyimak setiap alur penjelasan tanpa menghiraukan di sekelilingnya,begitupun Bony. Setelah berjalan hamper dua jam,kegiatan belajar mengajar itupun berakhir,ditandai dengan mulai terdengarnya kegaduhan dalam ruangan.
Kampus indah itu masih tetap ramai dengan penghuninya yang beragam. Para mahasiswa selalu terlihat lalu lalang,ada yang berjalan menuju gebang mungkin hendak pulang,tapi sedikit juga yang masih tinggal dalam kampus,sepertinya masih banyak hal yang harus dikerjakan. Rafly,Bony serta teman-temannya yang berniat untuk pulang kerumah. Mereka menuju ke tempat parkiran motor yang telah disediakan oleh pihak kampus dan tak letaknya tak jauh dari gedung tempat mereka belajar tadi. Rafly dengan langkah yang santai,sibuk mengambil kunci motornya di dalam tas,sementara Bony mengikutinya dari belakang sambil bercakap-cakap dengan temannya. Tak berapa lama Rafly telah berada di atas motor bututnya sambil memain-mainkan gasnya.
“Bon,kamu langsung pulang atau….?” Tanyanya namun belum selesai ia ngomong Bony langsung menimpalinya.
“Ya ialah…kan aku mau kerja tugas yang diberikan Pak Djoko!” Tuturrnya dengan sedikit ekspresi.
“Kalau gitu kita pulang bareng aja ya Bon?!” Ajaknya pada Bony.
Dengan senang hati,Bony pun langsung menaiki motor Rafly. Setelah Bony beada di atas motor Rafly pun langsung menarik gas motor bututnya itu,hanya dengan beberapa saat mereka telah menghilang dari kampus,yang tertinggal hanyalah gumpalan asap hitam.
Beberapa kendaraan telah terlewati,begitu pula rumah-rumah dan gedung-gedung yang berbaris dengan megahnya,mereka terus melaju menyusuri kehitaman yang memanjang,terkadang membelok. Dalam perjalanan pulang Bony dengan santainya seluasa memandangi pepohonan yang menhijau,sementara Rafly dengan pandangan yang waspada dan hati-hati serta tangan yang sibuk mengontrol setir dan gas,dengan terpaan angin karena melaju.
“Bon,kamu mau kerja tugas yang mana?” Tanya Rafly mengintip wajah temanya itu dalam kaca spion.
“Aku mau kerja tugas Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Pak Djoko.” Jawabnya tanpa ekspresi.
“Oo…itu,ya ampun aku hampir lupa padahal besok kan waktu terakhir dikumpulkan?!” Ucapnya lagi sambil menempelkan tangan dijidatnya.
“Ya ialah masa kemarin,sudah itu kamu jangan hanya mikirin cewek melulu.” Timpal Bony pada temannya sembari tersenyum.
Ha…ha…ha…mereka berduapun tertawa di atas motor butut.
0 komentar:
Posting Komentar
Tulislah apa yang ingin Kamu tulis mengenai Artikel & Blog ini...